Optimalisasi AI, Setjen DPR RI Komitmen Bangun Sistem Pemerintahan Berbasis Digital

18-04-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, saat acara serah terima RITIK dari vendor ke Sekretaris Jenderal DPR RI di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Foto: Farhan/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan bahwa Rencana Induk Teknologi dan Komunikasi (RITIK) merupakan roadmap mengenai kerja-kerja digital yang akan dilakukan oleh DPR. Kehadiran RITIK menjadi basis bagi Sekretariat Jenderal DPR RI untuk melakukan persiapan dan sarana guna menuju pemerintahan digital yang ideal.

 

“Saat ini Sekretariat Jenderal DPR kan dalam penilaian SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, red), pemerintah itu mendapat nilai yang cukup tinggi. Saya kira dengan SPBE yang cukup tinggi itu, itu menunjukkan kritik yang dilakukan di periode yang lalu itu sudah sangat efektif ya, cukup efektif untuk membuat landasan infrastruktur digital yang ada di DPR,” ujar Indra usai serah terima RITIK dari vendor ke Sekretaris Jenderal DPR RI di Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

 

Ia mengungkapkan bahwa pada RITIK sebelumnya, RITIK dirancang untuk program kerja hingga lima tahun ke depan.  Adapun kini, dibuat hingga tiga tahun ke depan dengan pertimbangan waktu. “Ternyata setelah dievaluasi, lima tahun terlalu lama.  Maka RITIK yang sekarang dibuat tiga tahun, nanti tiga tahun kembali dievaluasi kembali.” Kata Indra.

 

Ia mengungkapkan bahwa kini Setjen DPR RI tengah berfokus melakukan berbagai asesmen dan pengumpulan data di berbagai lini di lingkungan Setjen DPR RI. menurutnya hal ini merupakan langkah untuk memperkuat pusat data yang ada di Setjen DPR RI. “Sehingga nanti siapapun yang mengakses jaringan DPR tentu akan bisa dengan mudah melihat berbagai produk-produk kerja DPR,” imbuhnya.

 

Ia pun menegaskan bahwa dalam tiga tahun mendatang, Setjen DPR RI melalui RITIK tersebut, berkomitmen untuk melibatkan teknologi artificial intelligence di semua sarana kerja.

 

“Kita belum tahu nanti ini AI ini seperti apa yang akan kita gunakan, tapi dalam tiga tahun ke depan atau dari tahun ketiga itu sudah suatu keniscayaan sesuai dengan RITIK kita, Kita akan masuk dengan cara kerja yang sangat modern,” tutupnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...